Kelompok militan Somalia al-Shabab telah mengeksekusi tiga anggotanya atas tuduhan melakukan tindakan mata-mata untuk dinas-dinas intelijen Amerika dan Inggris.
Sebuah situs pro-al-Shabab mengatakan, ketiga pria itu dieksekusi hari Minggu di kota Merka.
Seorang hakim al-Shabab mengatakan, seorang pria bernama Mukthar Ibrahim Shiekh Ahmed telah mengaku bekerja untuk dinas intelijen Inggris MI6 dan menyerahkan sejumlah Muslim ke pihak berwenang di negara bagian yang memisahkan diri, Somaliland.
Ia mengatakan, dua lainnya -- Yasin Osman Ahmed dan Ishaq Omar Hassan – diketahui memasang peralatan di mobil-mobil sehingga memungkinkan pesawat-pesawat tak berawak Amerika menemukan dan menyerang pihak-pihak asing yang bekerjasama dengan al-Shabab.
Dua orang asing – seorang berkebangsaan Lebanon dan seorang berkebangsaan Maroko – tewas sebelumnya tahun ini dalam serangan pesawat tak berawak di kota-kota dekat Mogadishu.
Seorang hakim al-Shabab mengatakan, seorang pria bernama Mukthar Ibrahim Shiekh Ahmed telah mengaku bekerja untuk dinas intelijen Inggris MI6 dan menyerahkan sejumlah Muslim ke pihak berwenang di negara bagian yang memisahkan diri, Somaliland.
Ia mengatakan, dua lainnya -- Yasin Osman Ahmed dan Ishaq Omar Hassan – diketahui memasang peralatan di mobil-mobil sehingga memungkinkan pesawat-pesawat tak berawak Amerika menemukan dan menyerang pihak-pihak asing yang bekerjasama dengan al-Shabab.
Dua orang asing – seorang berkebangsaan Lebanon dan seorang berkebangsaan Maroko – tewas sebelumnya tahun ini dalam serangan pesawat tak berawak di kota-kota dekat Mogadishu.