Kepala penjaga perdamaian PBB Herve Ladsous mengatakan pertempuran utama untuk memperebutkan kota Aleppo di Suriah segera dimulai.
Kepala penjaga perdamaian PBB Herve Ladsous memberitahu para wartawan setelah pertemuan Dewan Keamanan hari Kamis bahwa para pemantau di lapangan mengatakan kekerasan di sana semakin memburuk.
Pasukan Suriah telah menggempur kota terbesar di Suriah itu dengan tank dan helikopter selama hampir tiga minggu, berusaha merebut kendali dari pemberontak yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Ratusan ribu warga sipil telah melarikan diri dan sebagian yang tidak diketahui jumlahnya terbunuh.
Utusan PBB untuk Suriah, Kofi Annan, hari Kamis mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri. Dia mengatakan dia tidak bisa menjadi satu-satunya orang yang bekerja untuk perdamaian sementara pertempuran semakin memburuk. Dia juga menyalahkan yang dia sebut “tiadanya kesatuan dalam Dewan Keamanan.”
Amerika mengatakan pengunduran diri Annan menggarisbawahi kegagalan Rusia dan Tiongkok untuk mendukung resolusi yang berarti.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan veto Rusia dan Tiongkok terhadap tiga rancangan resolusi anti-Assad sangat disesalkan dan menempatkan kedua negara itu pada sisi yang salah dalam sejarah.
Sementara itu, PBB mengatakan sekitar tiga juta orang akan membutuhkan bantuan pangan tahun depan di Suriah, di mana pergolakan 17-bulan telah memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mengatakan sekitar separuh dari mereka yang rentan akan memerlukan bantuan pangan segera, dalam tiga sampai enam bulan mendatang.
Evaluasi yang dilakukan oleh badan PBB itu dan Program Pangan Dunia (WFP) hari Kamis mengatakan sektor pertanian di Suriah kehilangan 1,8 miliar dolar tahun ini sebagai akibat dari pergolakan tersebut.
Dalam perkembangan terpisah, Presiden Amerika Barack Obama hari Kamis menyetujui tambahan 12 juta dolar bantuan kemanusiaan ke Suriah. Gedung Putih mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk pangan, obat-obatan dan peralatan kesehatan.
Pasukan Suriah telah menggempur kota terbesar di Suriah itu dengan tank dan helikopter selama hampir tiga minggu, berusaha merebut kendali dari pemberontak yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Ratusan ribu warga sipil telah melarikan diri dan sebagian yang tidak diketahui jumlahnya terbunuh.
Utusan PBB untuk Suriah, Kofi Annan, hari Kamis mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri. Dia mengatakan dia tidak bisa menjadi satu-satunya orang yang bekerja untuk perdamaian sementara pertempuran semakin memburuk. Dia juga menyalahkan yang dia sebut “tiadanya kesatuan dalam Dewan Keamanan.”
Amerika mengatakan pengunduran diri Annan menggarisbawahi kegagalan Rusia dan Tiongkok untuk mendukung resolusi yang berarti.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan veto Rusia dan Tiongkok terhadap tiga rancangan resolusi anti-Assad sangat disesalkan dan menempatkan kedua negara itu pada sisi yang salah dalam sejarah.
Sementara itu, PBB mengatakan sekitar tiga juta orang akan membutuhkan bantuan pangan tahun depan di Suriah, di mana pergolakan 17-bulan telah memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mengatakan sekitar separuh dari mereka yang rentan akan memerlukan bantuan pangan segera, dalam tiga sampai enam bulan mendatang.
Evaluasi yang dilakukan oleh badan PBB itu dan Program Pangan Dunia (WFP) hari Kamis mengatakan sektor pertanian di Suriah kehilangan 1,8 miliar dolar tahun ini sebagai akibat dari pergolakan tersebut.
Dalam perkembangan terpisah, Presiden Amerika Barack Obama hari Kamis menyetujui tambahan 12 juta dolar bantuan kemanusiaan ke Suriah. Gedung Putih mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk pangan, obat-obatan dan peralatan kesehatan.