Alex Honnold, Pemanjat Pertama Taklukkan 'El Capitan' Tanpa Pengaman

  • Associated Press

Formasi batu karang El Capitan setinggi 914 meter di taman nasional Yosemite, California (foto: dok).

Pendaki Amerika, Alex Honnold telah bermimpi untuk mendaki formasi batu karang 'El Capitan' yang menjulang tinggi di Taman Nasional Yosemite tanpa peralatan pengaman selama delapan tahun terakhir. Namun, tiap kali dia melihat ke atas dinding batu granit yang masif itu, dia merasa hal itu terlalu menakutkan.

Namun rasa takutnya itu berakhir pekan lalu, saat pemanjat karang ternama itu berhasil mencapai puncak 'El Capitan' dalam waktu sekitar empat jam, hanya dengan menggunakan tangan dan kakinya.

Pria berusia 31 tahun pada hari Sabtu (3/6) menjadi orang pertama yang memanjat dinding granit setinggi 3.000 kaki (sekitar 914 meter) sendirian, tanpa bantuan perlengkapan keselamatan atau tali pengaman untuk menahannya jika dia terjatuh.

"Saya sangat gembira," kata Honnold saat mencapai puncak dalam sebuah wawancara telepon pada hari Minggu (4/6) dengan The Associated Press.

"Ini mungkin perasaan paling bahagia yang pernah saya alami. Ini adalah sesuatu yang sudah saya pikirkan dan impikan begitu lama, dan saya bekerja sangat keras (untuk hal ini). Maksud saya, ini sangat memuaskan."

Honnold, yang dibesarkan di negara bagian California bagian utara, mulai mempersiapkan pendakian bersejarah ini sejak dua tahun lalu. Dia mengeliligi rute 'El Capitan' berkali-kali, berlatih memanjat dengan alat pelindung dan menghafal setiap lubang serta cara dia harus memposisikan tubuhnya sampai dia merasa cukup nyaman untuk mencoba upaya pemanjatan sendirian.

Menurutnya, bagian yang paling sulit dari rute pemanjatan ini adalah pada sekitar 2.300 kaki (701 meter) dari tanah, di mana ada tempat berpegangan yang sangat kecil tapi hanya cukup untuk berpegangan dengan satu jempol saja.

Namun, tambahnya, yang lebih menantang lagi adalah bagaimana mengatasi rintangan mental, katanya.

"Setiap tahun saya muncul kesini, ini sepertinya tetap sangat menakutkan," kata Honnold, yang telah mendaki selama 20 tahun.

Honnold dibesarkan di pinggiran kota Sacramento, California, di mana ia mulai berlatih memanjat batu karang dalam ruangan pada usia 11 tahun. Ia memilih berhenti kuliah dari Universitas California di Berkeley, untuk menaklukkan puncak-puncak gunung di seluruh dunia.

Honnold menepis kritik oleh mereka yang mengatakan bahwa dia melakukan sesuatu yang ceroboh dengan sengaja tidak memakai alat pengaman saat memanjat.

"Saya bisa memahami bagi orang yang awam dengan pendakian, sepertinya hal ini sangat gila. Tapi saya telah melakukan pendakian selama 20 tahun dan mungkin menghabiskan enam atau tujuh tahun terakhir untuk melakukan proyek khusus ini. Jadi bagi saya, ini bukanlah seperti anak kecil yang secara mendadak memutuskan untuk melakukan hal gila seperti ini. Perlu waktu bertahun-tahun untuk usaha seperti ini," tukasnya. [pp]