Kedutaan Besar Amerika di Uganda mengatakan komandan senior Tentara Perlawanan Tuhan sekarang dalam tahanan tentara Uganda yangmenjadi bagian dari pasukan Afrika yang bertugas memburu para pejuang pemberontak.
Kedutaan Amerika itu mengatakan Pasukan Khusus Amerika menyerahkan Dominic Ongwen Rabu pagi di Republik Afrika Tengah, di mana ia sebelumnya menyerahkan diri tanggal 6 Januari lalu.
Seorang juru bicara militer Uganda hari Selasa mengatakan bahwa Ongwen akan dibawake Mahkamah Kejahatan Internasional/ ICC di Den Haag. ICC telah menuduhnya melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Uganda menjadi bagian kontingen terbesar Unit Satuan Tugas Regional Afrika, yang juga termasuk Sudan Selatan, Republik Demokratik Kongo dan CAR
Para penasihat Amerika yang bekerja sama dengan pasukan Afrika, dan Kedutaan Besar Amerika hari Rabu mengatakan bahwa disingkirkannya Ongwen dari medan perang merupakan simbol nyata kemitraan mereka yang sukses.