Amerika memuji hasil pemilu presiden di Haiti sebagai langkah penting, setelah penyanyi Michel Martelly dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden tahap kedua.
Dalam pernyataannya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Haiti mendesak rakyat Haiti untuk terus menyalurkan pendapat mereka secara damai, sementara pemerintah baru berkuasa. Kedubes AS juga menyerukan agar semua pelaku politik di Haiti menyelesaikan masalah yang tersisa mengenai hasil pemilu.
Pada hari Senin, dewan pemilu Haiti menyatakan Martelly sebagai pemenang pemilu presiden tahap kedua, berdasarkan hasil pendahuluan.
Hasil yang diumumkan, Senin, memberi Martelly hampir 68 persen suara untuk mengalahkan mantan ibu negara Milande Manigat. Hasil terakhir menurut rencana akan diumumkan pada tanggal 16 April.
Sementara itu, organisasi negara-negara benua Amerika (OAS) juga menyambut baik pengumuman hasil pemilihan presiden babak kedua itu.
Dalam taklimat hari Selasa, Sekjen OAS Jose Miguel Insulza memberi selamat kepada rakyat Haiti yang menjalankan kewajiban sipil mereka dengan tenang, dan dia salut dengan kesabaran mereka sementara hasil dihitung.