Pihak berwenang Amerika mengatakan mereka sedang mengubah cara mereka menjalankan program imigrasi penting untuk memusatkan perhatian pada para pelaku tindak pidana yang paling serius.
Direktur Dinas Imigrasi dan Pabean Amerika John Morton mengatakan pihak berwenang mendengarkan keprihatinan dari pemerintah-pemerintah daerah dan negara bagian mengenai program 'Masyarakat yang Aman' di mana badan-badan penegak hukum berbagi informasi sidik jari dengan pihak berwenang imigrasi Amerika.
Pihak berwenang imigrasi federal mengatakan program itu akan diubah untuk lebih memusatkan perhatian pada imigran gelap yang adalah pelaku tindak pidana serius.
Para pengritik dan beberapa pemerintah daerah dan negara bagian yang menentang program yang berlaku sekarang ini mengatakan program tersebut tidak membedakan antara orang-orang yang melakukan pelanggaran kecil dan pelaku tindak pidana serius.
Mereka mengatakan program itu menghambat para imigran melaporkan kejahatan karena khawatir mereka mungkin akan dideportasi.