Utusan Khusus Amerika untuk Korea Glyn Davies mengatakan hari Kamis bahwa Korea Utara harus memenuhi janji-janji yang dibuatnya tahun 2005 untuk menghentikan program nuklirnya sebagai imbalan atas bantuan diplomatik dan ekonomi.
Utusan tertinggi baru Amerika untuk Korea Utara menyerukan agar Pyongyang mengambil langkah-langkah kongkrit untuk menghidupkan kembali pembicaraan multilateral yang macet mengenai program nuklirnya.
Davies mengatakan Amerika berencana untuk melanjutkan pembicaraan bilateral nuklir dengan Korea Utara, tetapi bahwa Amerika tidak berminat untuk semata-mata mengadakan pembicaraan saja.
Sejak bulan Juli, Amerika dan Korea Utara telah mengadakan dua babak pembicaraan yang bertujuan untuk menemukan cara memulai lagi perundingan enam negara, yang ditinggalkan Pyongyang bulan April tahun 2009.
Davies tiba hari Rabu di Korea Selatan sebagai bagian dari kunjungan pertamanya ke kawasan itu sejak pengangkatannya bulan Oktober.