Amerika Tambah Daftar Pejabat Rusia yang Dikenai Sanksi

Makam Sergei Magnitsky di Moscow (Foto: dok). Amerika hari Senin (29/12) memberlakukan sanksi-sanksi pada empat pejabat Rusia lain, termasuk dua yang berada di Chechnya, karena dugaan pelanggaran HAM.

Amerika hari Senin (29/12) memberlakukan sanksi-sanksi pada empat pejabat Rusia lain, termasuk dua yang berada di Chechnya, karena dugaan pelanggaran HAM.

Undang-undang pemberlakuan sanksi itu diambil dari nama pengacara Rusia – Sergei Magnitsky – yang meninggal di penjara tahun 2009 setelah mengungkap penyelewengan pajak besar-besaran sejumlah pejabat Rusia. Magnitsky dipukuli dan tidak mendapat perawatan atas beberapa penyakit serius lainnya.

Empat pejabat Rusia yang baru dimasukkan dalam daftar sanksi ini adalah Wakil Jaksa Victor Grin, yang membuka kasus-kasus baru menentang Magnitsky beberapa tahun setelah pengacara itu meninggal.

Dua pejabat Chechnya yang ada dalam daftar itu adalah Wakil Menteri Dalam Negeri Apti Alaudinov dan Ketua Administrasi Kepresidenan Magomed Daudov yang diduga terlibat dalam penculikan dan pemukulan aktivis Chechen Ruslan Kutayev.

Saat ini ada 34 pejabat Rusia dalam daftar sanksi Amerika itu. Kriteria daftar itu mencakup orang-orang yang terlibat dalam pelanggaran hak Magnitsky dan beberapa orang lain yang bertanggung jawab dalam pembunuhan di luar prosedur pengadilan, penyiksaan atau apa yang disebut oleh Departemen Luar Negeri Amerika sebagai “pelanggaran HAM yang sangat luar biasa” terhadap para aktivis dan pengungkap atau “whistleblower” kasus-kasus pelanggaran HAM di Rusia.

Setiap aset para pejabat Rusia dalam daftar itu yang berada di Amerika telah diblokir dan mereka tidak diijinkan masuk ke Amerika lagi.

Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan daftar sanksi itu bisa membuat pejabat-pejabat Rusia yang termasuk dalam daftar itu dimintai pertanggungjawaban pribadi atas pelanggaran HAM luar biasa yang dilakukan.​