Pertandingan ini mungkin pertandingan sepakbola yang ditonton oleh paling banyak orang dalam sejarah Amerika.
Penampilan tim AS yang kuat di Brazil menimbulkan rasa cinta di negara yang tidak terlalu dikenal akan kecintaannya dengan sepakbola. Walaupun Amerika bukan tim yang diunggulkan di pertandingan di arena Fonte Nova di Salvador tersebut, mereka bisa bertahan 0-0 selama 90 menit pertama, lalu kalah 2-1 di perpanjangan waktu. Dan mereka mendapatkan banyak penggemar baru.
Acara nonton bareng gratis diadakan mulai dari pesisir barat sampai timur, dengan para penggemar memenuhi bar olahraga dan restoran.
Para penggemar menyaksikan Amerika Serikat melawan Belgia dalam pertandingan Piala Dunia babak 16 besar, di acara nonton bareng di Seattle, Washington, 1 Juli 2014.
Di wilayah yang terobsesi dengan berbagai macam football, sekitar 2.000 penggemar mengantri satu jam sebelumnya di kampung NFL's Dallas Cowboys - stadion AT&T di Arlington, Texas - untuk nonton melalui salah satu layar video terbesar di dunia.
"Ini cara yang benar untuk menonton pertandingan. Kami butuh layar besar untuk pertandingan besar,'' ujar Evan Grant, 23, yang memakai bendera Amerika di bahunya dan rambut Mohawk berwarna biru dengan garis-garis merah dan putih di kepalanya.
Rombongan besar menggunakan merah, putih dan biru dari kepala sampai kaki berteriak, "U-S-A! U-S-A!"
Tonton video laporan reporter VOA Tala Hadavi
Your browser doesn’t support HTML5
Record Number New Yorkers Watching World Cup
Kumpul-kumpul nasional
Tim sepakbola Seattle Sounders tempat kapten AS Clint Dempsey bermain juga mengundang pendukung untuk nonton bareng di lapangan CenturyLink.
Presiden Barack Obama memimpin skuad penyorak tim AS yang termasuk bintang-bintang olahraga dan selebriti tersohor Amerika.
Akun twitter resmi sepakbola AS, ussoccer, menyarankan para penggemar minum teh "supaya pita suara siap 100 persen di hari H,'' dan latihan berteriak di cermin.
Para penggemar juga dianjurkan untuk mengosongkan jadwal mereka dan tidak lupa untuk meninggalkan pesan keluar kantor di email, mengecat wajah mereka merah, putih dan biru.
"Saya melihat banyak acara olahraga di banyak tempat, dan belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya,'' ujar Wiste. "Ini bagus untuk masyarakat.''