Amerika Serikat telah meyakinkan Perancis bahwa Amerika tidak akan mengurangi dukungannya terhadap operasi militer pimpinan Perancis terhadap militan di Mali.
Menteri Pertahanan James Mattis, Selasa (2/10) mengatakan di Paris bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan dukungan intelijen, dukungan logistik dan dukungan sepenuhnya terhadap misi Perancis.
Departemen Pertahanan AS telah mengevaluasi kembali kehadiran militernya di Afrika setelah terjadi penyergapan yang menewaskan empat tentara AS dan empat anggota tentara Niger tahun lalu di Niger.
Perancis, yang memiliki 4.500 tentara di wilayah itu, telah mengisyaratkan akan menyambut kelanjutan atau tambahan dukungan Amerika di Afrika, sementara militan yang terkait dengan al-Qaida dan ISIS terus mencetak kemenangan militer dan simbolis di wilayah tersebut. [lt]