Para komandan militer tinggi Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM), Sabtu (16/2), mengatakan telah sepakat untuk meluncurkan operasi baru yang tepat sasaran terhadap militan-militan al-Shabab di Somalia.
Menurut AMISOM, aktivitas-aktivitas militer baru itu akan diterapkan dalam tiga tahap dalam upaya untuk memberantas para teroris dari persembunyian mereka di kawasan itu.
Berbicara pada akhir pertemuan lima hari antara para komandan militer di Mogadishu, Simon Mulongo, wakil ketua Komisi Uni Afrika (DSRCC) untuk Somalia, menjelaskan pendekatan itu.
"Aktivitas itu akan mencakup operasi komprehensif untuk mendukung Rencana Transisi Somalia dan akan mencakup operasi stabilitas menarget persembunyian al-Shabab dan meningkatkan perlindungan bagi masyarakat," jelas Mulongo.
Para pejabat militer Somalia mengatakan operasi militer yang direncanakan itu adalah bagian dari Rencana Transisi negara itu, yang mencakup penarikan pasukan AMISOM, penyerahan lokasi-lokasi prioritas di Mogadishu kepada Pasukan Keamanan Somalia, mengikis al-Shabab, dan mengamankan rute-rute pasokan penting. [vm]