Amnesty International: 208 Tewas dalam Demonstrasi BBM di Iran

Warga di kota Karaj, provinsi Alborz melakukan protes kenaikan harga BBM (foto: dok).

Amnesty International hari Senin (2/12) mengatakan sedikitnya 208 orang di Iran tewas dalam aksi demonstrasi menentang kenaikan tajam harga BBM dan tindakan keras pasukan keamanan. Pernyataan ini disampaikan setelah seorang pejabat pemerintah mengakui telah mengatakan kepada polisi untuk menembak para demonstran.

Iran belum merilis data statistik tentang kerusuhan yang menyelimuti Republik Islam itu sejak 15 November lalu karena harga BBM yang disubsidi pemerintah naik hingga 50%. Media yang dikelola pemerintah Iran tidak mengakui laporan Amnesty International itu, sementara Misi Iran di PBB belum menanggapi permohonan komentar atas laporan tersebut.

Di tengah kerusuhan itu Iran menutup akses internet, memblokir warga yang ingin membagikan atau menunjukkan video dan informasi tentang kerusuhan tersebut. Iran juga membatasi dunia luar untuk mengetahui tingkat demonstrasi dan aksi kekerasan yang terjadi. Pemulihan akses internet dalam beberapa hari terakhir ini mendorong munculnya banyak video tentang demonstrasi dan kerusuhan tersebut. (em/ii)