Amnesty Kanada Tuduh China Lakukan Peretasan ‘Canggih'

ILUSTRASI - Hubungan tegang antara Kanada dan China menjadi semakin buruk dalam beberapa pekan terakhir, dan Ottawa menuduh Beijing mengganggu lembaga-lembaga demokrasinya.

Kelompok hak asasi Kanada Amnesty International mengatakan pada hari Senin (5/12) bahwa pihaknya telah mengalami apa yang disebutnya sebagai “peretasan canggih pada keamanan digital” yang diyakini disponsori oleh China.

Hubungan tegang antara Kanada dan China menjadi semakin buruk dalam beberapa pekan terakhir, dan Ottawa menuduh Beijing mengganggu lembaga-lembaga demokrasinya.

Amnesty International Kanada mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menemukan peretasan pada bagian berbahasa Inggris pada 5 Oktober. Mereka melakukan penyelidikan awal dan kemudian menghubungi perusahaan keamanan siber Secureworks.

Perusahaan eksternal itu menetapkan bahwa “kelompok ancaman yang disponsori atau ditugaskan oleh negara China” tampaknya berada di balik peretasan, yang menurut Amnesty “konsisten dengan yang lain yang dilakukan oleh kelompok ancaman spionase dunia maya China.”

BACA JUGA: Serangan Siber Menyerbu Kementerian Luar Negeri Kanada

Sistem kelompok hak asasi telah dipulihkan dan tidak ada indikasi data donor atau keanggotaannya telah dibagikan secara eksternal, kata sekretaris jenderal Amnesty International Canada Ketty Nivyabandi.

Dia mengatakan kelompok itu tidak akan terintimidasi oleh peretasan dan telah memperkuat keamanan digitalnya.

Amnesti dan kelompok hak asasi lainnya mengecam perlakuan China terhadap kelompok-kelompok minoritas, termasuk sebagian besar komunitas Muslim Uyghur di wilayah barat laut Xinjiang.

China telah mempertahankan pendekatannya di wilayah tersebut sebagai tindakan kontraterorisme dan pendidikan. [lt/uh]