Anak-anak Jadi Korban Serangan dari Wilayah di Suriah yang Dikuasai Turki

Dalam foto yang dirilis Kantor Berita Kurdi Suriah Utara, tampak seorang pria yang cedera dibawa ke rumah sakit di Kota Tal Rifaat setelah serangan artileri Turki yang menarget kawasan dekat sebuah sekolah, 2 Desember 2019. (Foto: AFP)

Menurut laporan sumber-sumber setempat, tembakan artileri dari wilayah yang dikuasai Turki di Kota Tal Rifaat di Provinsi Aleppo di Suriah barat laut, menewaskan sedikitnya sepuluh warga sipil dan melukai 21 lainnya, menurut sumber-sumber setempat.

Kepala Rumah Sakit Avrin di wilayah itu, Ibrahim Haftaro, mengatakan kepada VOA, delapan anak berusia antara 7-15 tahun, termasuk di antara warga sipil Kurdi yang tewas dalam serangan pada Senin (2/12).

“Kebanyakan dari mereka yang terbunuh, adalah anak-anak, seorang pria lanjut berusia di atas 60 tahun, dan lainnya perempuan," kata Haftaro, menambahkan bahwa di antara yang terluka, dua dalam kondisi kritis.

Wartawan VOA Newroz Resho di tempat kejadian mengatakan, kebanyakan korban serangan itu adalah warga Afrin yang mengungsi pada awal 2018. Warga Afrin mengungsi setelah serangan artileri Turki mendarat di pusat Kota Tal Rifaat, dekat sekolah dasar kota dan sebuah bangunan milik Palang Merah Kurdi.

Menurut Badan Pengawas HAM Suriah (SOHR) yang berkantor di Inggris, anak-anak itu meninggalkan sekolah ketika daerah itu diserang. Dikatakan tidak jelas apakah serangan itu berasal dari tembakan oleh pasukan Turki atau oleh militan sekutunya. [ps/pp]