Andrea Meza, perempuan Meksiko ketiga yang dinobatkan sebagai Miss Universe, akan menjalani waktunya menjadi ratu sejagad tersingkat dalam sejarah karena pandemi COVID-19.
Andrea dinobatkan sebagai Miss Universe pada Mei tahun ini, setelah kontes dibatalkan pada tahun 2020. Kontes berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Desember 2021.
"Sejujurnya, pada awalnya, saya sedikit sedih karena tidak akan menjalani satu tahun penuh sebagai Miss Universe. Akan tetapi saya datang ke kompetisi dengan pemikiran itu," katanya kepada sejumlah wartawan.
BACA JUGA: Kontestan Myanmar di Miss Universe: “Rakyat Kami Sekarat”Perempuan berusia 26 tahun itu muncul, Kamis (16/9), untuk menerima penghargaan dari Latino Commission on AIDS, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut di antara komunitas Latino di AS.
Meza mengungkapkan dirinya merasa "sangat terhormat" untuk berkolaborasi dengan organisasi itu dan "sangat berkomitmen" untuk membantu tujuan tersebut.
AIDS secara tidak proporsional terus berdampak bagi warga Hispanik di Amerika Serikat.
Seorang perwakilan dari komisi itu, kepada AP mengatakan pada Kamis (16/9) bahwa Hispanik menyumbang 22% dari infeksi HIV baru di negara itu. [mg/jm]