Kira-kira 20 orang militan menerobos masuk ke kompleks sekolah dasar di kota Patikul, provinsi Sulu, tidak lama setelah tengah malam Sabtu dan menculik 6 orang tukang cat dan tukang kayu, seorang di antaranya berhasil melarikan diri dan memberitahu polisi. Pasukan angkatan darat kemudian menolong seorang lagi pekerja.
Duterte menyematkan medali pada tentara yang luka-luka dalam kunjungan singkat Sabtu malam ke Sulu, provinsi yang mayoritas Muslim kira-kira 950 kilometer di selatan Manila. Presiden yang suka berbiara lantang itu telah memerintahkan pasukan pemerintah menghancurkan militan penuntut uang tebusan, yang masih menyekap kira-kira 25 sandera asing dan Filipina di hutan-hutan Sulu.
Sementara itu, 14 orang tahanan, termasuk yang dicurigai anggota Abu Sayyaf dan pedagang narkoba, lolos dari rumah tahanan hari Minggu di sebuah gedung baru yang juga tempat markas besar kepolisian dalam kompleks pemerintah di kota besar Jolo, provinsi Sulu, kata polisi.
Tiga orang dari yang melarikan diri itu ditembak mati oleh polisi dan seorang lagi luka kena tembak dan ditangkap. Tentara membantu polisi melacak selebihnya dengan menggunakan drone militer dan anjing pelacak, kata pernyataan kepolisian. [gp]