Anggota DPR Amerika dari Wyoming, Liz Cheney, digambarkan sebagai musuh partainya sendiri, Republik. Ia paling sengit mengkritik mantan presiden Donald Trump di Kongres. Pada Selasa (16/8) malam, Cheney kalah dalam pemilihan pendahuluan untuk partai Republik. Kursinya direbut saingan yang didukung Trump dalam kontes yang memperkuat cengkeraman Trump pada basis partai.
Anggota kongres untuk tiga masa jabatan itu dan sekutunya memasuki hari yang suram, menyadari bahwa dukungan Trump memberi Harriet Hageman dorongan yang cukup besar di negara bagian Wyoming. Cheney menang dengan margin terbesar dalam kampanye 2020. Ia sudah menatap ke masa depan politik di luar Gedung Capitol. Itu mencakup pemilihan presiden 2024, yang kemungkinan membuatnya berhadapan lagi dengan Trump.
Cheney menggambarkan kekalahannya sebagai awal babak baru dalam karir politiknya. Ia berbicara kepada sekelompok kecil pendukung, termasuk ayahnya, mantan Wakil Presiden Dick Cheney, di tepi lapangan luas yang diapit pegunungan dan tumpukan jerami. [ka/ah]