Anggota Kongres Amerika Ditembak di Arizona

Para petugas medis berada di lokasi penembakan anggota Kongres Gabrielle Giffords, di kota Tucson, Arizona, Sabtu 8 Januari 2011.

Gabrielle Giffords, anggota Kongres perempuan AS dalam keadaan kritis akibat ditembak di kepalanya saat menghadiri pertemuan di Arizona.

Seorang anggota Kongres perempuan Amerika ditembak dan berada dalam keadaan kritis hari Sabtu ketika sedang menghadiri sebuah pertemuan dengan warga di distriknya di Arizona, negara bagian di Amerika baratdaya.

Pejabat-pejabat mengatakan, anggota Kongres dari Partai Demokrat Gabrielle Giffords yang mewakili Arizona ditembak di kepalanya. Dia merupakan salah satu dari 18 orang yang terluka terkena tembakan di luar sebuah pusat perbelanjaan serba ada di Tucson.

Direktur bedah trauma di rumah sakit Universitas Arizona, dimana Giffords dirawat, Dr. Peter Rhee, mengatakan, dia menjalani operasi atas lukanya dan berada dalam kondisi kritis. Dia mengatakan, dia optimis di Giffords akan pulih.

Rhee mengatakan, rumah sakit menerima 10 korban, termasuk lima dalam kondisi kritis dan seorang anak meninggal.

Presiden Barack Obama menilai penembakan itu sebagai tragedi yang yang menyedihkan. Ketua DPR John Boehner mengatakan, dia terkejut dengan serangan itu dengan menyebut sebagai tak berperasaan.

Anggota Kongres Partai Demokrat, Gabrielle Giffords (40 tahun)

Giffords yang berusia 40 tahun itu menggelar pertemuan dengan warga yang memilihnya di sebuah pusat perbelanjaan serba ada. Pejabat-pejabat mengatakan FBI tengah menyelidiki penembakan itu, dan seorang tersangka telah ditahan.

Sementara itu, pejabat-pejabat pemerintah Amerika mengungkapkan kemarahan atas penembakan terhadap anggota Kongres Amerika, Gabrielle Giffords. Presiden Obama menyebut serangan itu sebagai suatu tragedi bagi seluruh negeri. Kepada wartawan hari Sabtu dia mengatakan, Giffords ditembak ketika mendengarkan harapan dan keprihatinan tetangga-tetangganya.

Ketua DPR John Boehner dari partai Republik mengatakan, dia terkejut atas serangan itu. Boehner mengatakan “tindakan dan ancaman kekerasan terhadap pejabat-pejabat publik tidak ada tempatnya di dalam masyarakat kita.”

Pemimpin minoritas di DPR Nancy Pelocy juga mengutuk kekerasan itu. Dia mengatakan, “dengan kesedihan mendalam kita mendengar kabar serangan itu dan menyebutnya sebagai tragedi nasional.”

Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano mengatakan, tak ada tempat bagi tindakan kekerasan tak berperasaan itu.

Mantan calon presiden Senator John McCain, yang mewakili Arizona mengatakan, penembakan Gliffords merupakan tragedi mengerikan dan telah membuat dia dan Amerika terguncang.

Gubernur Arizona Jan Brewer mengatakan, dia sedih mendengar berita itu dan melukiskan Gliffords sebagai seorang pejabat publik yang berbudi luhur dan pengasih.