Dokter telah melepas alat bantu pernafasan bagi anggota Kongres Gabrielle Giffords, sepekan setelah ia ditembak di kepala pada sebuah insiden berdarah di Tucson, Arizona.
Dalam pernyataan mereka, Sabtu, para pejabat rumah sakit mengatakan dokter melakukan pembedahan tracheostomy untuk mencabut selang pernapasan yang ditancapkan ke tenggorokannya dan menggantinya dengan selang yang dimasukan melalui mulut ke lubang tenggorokan.
Giffords sudah bernapas sendiri, tapi selang dan alat bantu pernapasan membantu mencegah pengumpulan cairan di paru-parunya. Dokter mengatakan melepas alat bantu pernafasan akan memberi kesempatan bagi para dokter untuk menilai kemampuan Gifford berbicara setelah cedera otak.
Tepat satu pekan sejak pria bersenjata menyerang Giffords selagi ia mengadakan acara temu wicara di luar sebuah pusat belanja di Tucson. Enam orang tewas, dan 13 orang lain cedera.
Seorang korban yang cedera, James Fuller, ditangkap aparat pada hari Sabtu karena membuat pernyataan ancaman pada pertemuan tanya jawab yang direkam untuk sebuah acara televisi.
Menurut orang-orang yang berada di pertemuan tersebut, James Fuller mengambil foto dan berteriak "Anda mati" ke seorang peserta, pendiri gerakan konservatif Tea Party. Sebuah laporan berita lokal mengatakan insiden itu terjadi setelah pendiri Tea Party mengatakan diskusi pengaturan senjata api harus ditunda.
Polisi mengatakan Fuller, yang ditembak di lutut dan di punggungnya, dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatan mentalnya.