Angkatan Laut Myanmar Selamatkan Manusia Perahu

Kungiyar Kwadagon Najeriya Ta Yi Zanga Zanga A Legas

Kapal-kapal pukat itu ditemukan hari Kamis di lepas pantai negara bagian Rakhine, di mana ribuan orang Rohingya telah melarikan diri dari penganiayaan.

Myanmar mengatakan angkatan lautnya telah menyelamatkan 208 migran di atas dua kapal pukat nelayan di lepas pantai barat negara itu. Menurut direktur kantor presiden, Zaw Htay, para migran itu adalah orang-orang Bangladesh.

Para pejabat di Myanmar tidak mengakui warga Muslim etnis Rohingya yang tertindas di negara itu, dan menyebut mereka imigran ilegal dari Bangladesh. Kapal-kapal pukat itu ditemukan hari Kamis di lepas pantai negara bagian Rakhine, di mana ribuan orang Rohingya telah melarikan diri dari penganiayaan.

Para pejabat di Myanmar mengatakan orang-orang Bangladesh itu telah menyamar sebagai warga Rohingya, supaya dapat menerima bantuan dari PBB.

Pihak berwenang menandaskan bahwa angkatan laut Myanmar akan memberikan bantuan kemanusiaan, melakukan pemeriksaan identitas, dan mengembalikan mereka ke tempat asal mereka