Badan PBB yang mempromosikan kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan telah menunjuk aktris pemenang Oscar – Anne Hathaway – sebagai utusan khusus PBB.
Direktur Eksekutif UN Women Phumzile Mlambo-Ngcuka menyebut Hathaway sebagai pendukung hak-hak perempuan dan anak perempuan sejak lama, dan mengatakan ia akan menyoroti perempuan yang bekerja di rumah dan merawat keluarga sebagai hambatan utama mencapai kesetaraan.
Phumzile Mlambo-Ngcuka mengecam apa yang disebutnya sebagai "hukuman ibu," (motherhood penalty) dan mengatakan, perempuan yang menjadi ibu kehilangan gaji dan peluang kerja. Ia mengatakan, tanggung-jawab membesarkan dan mendidik anak tidak sama antara kedua orang tua.
“Motherhood penalty” secara khusus menunjukkan ketidaksetaraan jender di tempat kerja,” ujar Mlambo-Ngucka.
"Penunjukkan Anne itu tepat karena tahun ini 'UN Women' didorong untuk mengembangkan pola pikir yang lebih positif dan pengaturan di tempat kerja yang membangun dan mendukung kesetaraan bagi perempuan,” tambahnya.
Hathaway menyerukan untuk meningkatkan tindakan dan mengatakan, "Saya merasa tersanjung dan terinspirasi dengan kesempatan untuk membantu meningkatkan kesetaraan jender ini.”
"Kemajuan yang sangat berarti telah tercapai, tetapi kini saatnya kita bersama meningkatkan upaya dan memastikan bahwa kesetaraan sejati akhirnya tercapai," ujarnya.
Anne Hathaway yang berusia 33 tahun meraih hadiah Oscar tahun 2013 sebagai Aktris Pembantu Terbaik dalam film 'Les Miserables'. [em/ps]