Seorang polisi gedung Kongres tewas dan lainnya luka-luka ketika seorang laki-laki menabrak mobil yang dikendarainya ke barikade di luar gedung Kongres Jumat (2/4) siang.
Menurut Kepolisian Kongres Amerika, tersangka keluar mobil dengan pisau dan langsung menerjang kedua polisi. Tersangka diidentifikasi sebagai Noah Green, usia 25 tahun. Polisi masih mengkaji latar belakangnya untuk menemukan petujuk atas motif tindakannya.
Penjabat Kepolisian US Capitol Yogananda Pittman mengatakan “personel Kepolisian Kongres melepaskan tembakan ke arahnya. Saat ini tersangka diketahui tewas.”
Polisi mengidentifikasi polisi yang tewas sebagai William “Billy” Evans. Ia adalah anggota unit tanggap darurat dan sudah bekerja di Kepolisian Kongres selama 18 tahun.
BACA JUGA: Serangan di Gedung Kongres AS: 1 Polisi Gedung Capitol Tewas, 1 LukaPresiden Sampaikan Belasungkawa
“Saya dan Jill sangat terpukul ketika mengetahui terjadinya aksi kekerasan di pos keamanan di gedung Kongres, yang menewaskan petugas polisi William Evans dan membuat seorang personil lainnya kini berjuang (di rumah sakit),” ujar Presiden Joe Biden dalam pernyataan Jumat (2/4) sore.
Biden, yang telah diberi penjelasan tentang serangan itu, sedang menghabiskan libur akhir pekan menjelang Paskah di Camp David. Ia memerintahkan diturunkannya bendera di Gedung Putih menjadi setengah tiang.
Insiden itu terjadi di pos pemeriksaan keamanan di Constitution Avenue, di sisi gedung Senat yang terletak di kawasan Kongres.
“Serangan itu tampaknya tidak terkait terorisme, tetapi tentu saja kami masih menyelidiki hal ini,” ujar Robert Contee, Penjabat Kepala Kepolisian Metropolitan Washington kepada wartawan.
Kepolisian Washington DC dan FBI Selidiki Insiden di Capitol Hill
Departemen Kepolisian Metropolitan Washington DC, bersama Kantor Biro Penyidik Federal FBI di Washington DC, akan mengambilalih penyelidikan terhadap serangan hari Jumat (2/4) itu.
Pasca terjadinya penyerbuan oleh ratusan pendukung presiden – ketika itu – Donald Trump, yang berupaya mencegah penghitungan suara elektoral dan pengesahan kemenangan Joe Biden dalam pemilu presiden November lalu, seluruh kawasan Gedung Kongres telah dikelilingi pagar besi. Bagian luar pagar besi setinggi empat meter itu baru dicabut pekan ini, meskipun bagian dalam masih tetap terpasang di sekitar gedung Kongres.
Kurang dari 2.200 personil Garda Nasional menjadi personel keamanan tambahan di kawasan Kongres pasca penyerbuan dan kerusuhan 6 Januari yang menewaskan seorang polisi Kongres dan beberapa orang lainnya.
Kongres Amerika saat ini sedang reses dan sebagian besar anggotanya tidak berada di kawasan itu.
“Hari ini, Amerika kembali berbelasungkawa dengan kematian dratis dan heroik salah seorang pahlawan Kepolisian Kongres – William Evans,” demikian petikan pernyataan Ketua DPR Nancy Pelosi dalam sebuah pernyataan. “Ia adalah martir bagi demokrasi kita.”
Sementara itu pemimpin minoritas Senat Mitch McConnell mencuit bahwa ia “berdoa bagi personel Kepolisian Kongres yang diserang di gedung Kongres. Kami masih mengkaji apa yang sesungguhnya terjadi. Berterima kasih kepada seluruh USCP dan tanggap darurat berada di lokasi.” [em/ah]