Kini, sebuah aplikasi digital hadir di Australia Selatan untuk membantu penggunanya memastikan aksesibilitas suatu tempat umum sebelum mereka pergi ke lokasi.
Bagi penyandang disabilitas, kegiatan nongkrong bersama teman di luar rumah harus direncanakan dengan sungguh-sungguh, seperti dituturkan Lily Durkin dari Enabled Youth Disability Network di Australia.
“Menyandang disabilitas dan mencari tempat (yang aksesibel) bisa membuat mereka terisolasi. Anda bisa menghabiskan waktu berjam-jam mencari di Google untuk berusaha menemukan tempat dimaksud.”
Lily Durkin memiliki perawakan yang lebih pendek dari kebanyakan orang. Ia mengatakan, tidak adanya akses di tempat-tempat umum untuk orang-orang sepertinya menjadi sumber stres, kecemasan dan isolasi.
“Ketika saya nongkrong dan pergi ke kasir, rasanya selalu membuat stress, karena saya tidak tahu apakah meja kasirnya terlalu tinggi atau tidak, apakah pelayannya bisa melihat saya atau tidak.”
BACA JUGA: Aceh Siapkan Qanun Perlindungan dan Pemenuhan Hak Orang dengan DisabilitasPejuang hak-hak disabilitas Shane Hryhorec setuju dengan Durkin. Ia mengaku sering menghadapi diskriminasi saat bepergian di Australia Selatan.
Hryhorec mengatakan, banyak penyandang disabilitas pada akhirnya menyerah dan enggan nongkrong ke luar rumah. “Saya cukup muak ketika pergi ke restoran dan bar, ternyata toilet yang dapat digunakan malah dipakai sebagai gudang.”
Akan tetapi, aplikasi digital baru bernama Pavely kini hadir untuk membantu mengatasi masalah itu.
Aplikasi itu dirancang oleh Departemen Layanan Masyarakat dan perusahaan perintis Moonshine Lab, serta memungkinkan penggunanya untuk menemukan, mengulas hingga memeringkat aksesibilitas berbagai tempat umum, termasuk toko dan restoran.
Your browser doesn’t support HTML5
Nat Cook, menteri layanan masyarakat Australia Selatan, mengatakan, “Sekitar lebih dari 2.000 orang sudah mengunduh aplikasi Pavely. Mereka menggunakannya secara rutin untuk melihat ketersediaan dan aksesibilitas tempat-tempat umum.”
Kini, salah seorang pendiri aplikasi itu, Kate Meade, berharap aplikasi itu bisa dikembangkan hingga ke tingkat nasional. “Jika anak Anda atau justru Anda sendiri menyandang disabilitas, informasi ini sangat penting. Kami harap Pavely dapat mengubah sikap orang-orang terhadap gagasan teman-teman difabel berbaur dengan masyarakat, karena penelitian menunjukkan, ketika Anda tidak pernah nongkrong di luar, kesehatan jiwa Anda yang akan terdampak.” [rd/em]