Kepada kantor berita Associated Press, pakar forensik komputer mengatakan piranti lunak itu memanfaatkan tiga kelemahan yang tidak diungkap dalam sistem operasi ponsel Apple guna mengendalikan iPhone itu sepenuhnya.
Dua laporan yang terbit hari Kamis (25/8) dalam media berbasis di San Francisco: Lookout dan, kelompok pengawas internet, Citizen Lab, menjelaskan bagaimana perangkat lunak itu mampu meretas iPhone hanya dengan ketukan jari, trik yang begitu menjadi incaran di dunia cyber-espionage sehingga seorang agen piranti lunak tahun lalu memberi hadiah satu juta dolar kepada programmer yang tahu cara melakukannya.
Dalam pernyataannya, Apple mengatakan, kerentanan itu sudah diatasi segera setelah diketahui. [ka/ii]