Penelitian baru mengukuhkan paparan rendah unsur beracun arsenik dalam air minum dapat merusak fungsi paru.
Arsenik selama ini dikaitkan dengan kanker, penyakit jantung dan kerusakan kognitif. Satu penelitian baru mengukuhkan, bahkan paparan rendah unsur beracun tersebut dalam air minum bisa merusak fungsi paru. Dan merokok dapat memperparah kerusakan tersebut.
Penelitian tersebut bagian dari proyek jangka panjang yang dilakukan di Bangladesh, di mana hampir separuh penduduk, sekitar 77 juta orang, tinggal di daerah di mana sumur air tanah mengandung arsenik dalam jumlah berbahaya.
Selama lima tahun, peneliti menguji fungsi paru 950 orang yang datang ke klinik mereka dengan gejala pernapasan. Kemudian, mereka mengaitkan gejala itu dengan kadar arsenik pada pasien. Hasilnya, dilaporkan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine menunjukkan, keparahan dampak arsenik bergantung pada dosis.
Fungsi paru pasien yang terpapar kurang dari dua kali dosis yang dianggap aman, tidak terdeteksi mengalami gangguan terkait arsenik. Fungsi pernapasan mereka yang terpapar hingga 10 kali dosis aman, menunjukkan hanya sedikit penurunan. Namun, fungsi paru pasien yang terpapar tingkat arsenik lebih tinggi, mengalami kerusakan signifikan, sebanding kerusakan paru mereka yang puluhan tahun merokok, sehingga meningkatkan risiko mereka terkena penyakit pernapasan serius.
Penelitian tersebut bagian dari proyek jangka panjang yang dilakukan di Bangladesh, di mana hampir separuh penduduk, sekitar 77 juta orang, tinggal di daerah di mana sumur air tanah mengandung arsenik dalam jumlah berbahaya.
Selama lima tahun, peneliti menguji fungsi paru 950 orang yang datang ke klinik mereka dengan gejala pernapasan. Kemudian, mereka mengaitkan gejala itu dengan kadar arsenik pada pasien. Hasilnya, dilaporkan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine menunjukkan, keparahan dampak arsenik bergantung pada dosis.
Fungsi paru pasien yang terpapar kurang dari dua kali dosis yang dianggap aman, tidak terdeteksi mengalami gangguan terkait arsenik. Fungsi pernapasan mereka yang terpapar hingga 10 kali dosis aman, menunjukkan hanya sedikit penurunan. Namun, fungsi paru pasien yang terpapar tingkat arsenik lebih tinggi, mengalami kerusakan signifikan, sebanding kerusakan paru mereka yang puluhan tahun merokok, sehingga meningkatkan risiko mereka terkena penyakit pernapasan serius.