Kepolisian di Perancis barat daya mengatakan satu orang dewasa dan tiga anak tewas setelah seorang bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah Yahudi di kota Toulouse.
Pihak berwenang mengatakan serangan di sekolah Ozar Hatorah itu paling sedikit mencederai secara serius satu orang lain. Mereka yang tewas termasuk seorang guru di sekolah itu, serta dua anaknya yang berusia tiga dan enam tahun. Para pejabat sekolah mengatakan, seorang anak lain berusia antara delapan dan 10 tahun juga tewas.
Jurubicara kepolisian mengatakan pelaku penembakan meloloskan diri dengan menggunakan sepeda motor.
Presiden Perancis Nicholas Sarkozy sedang dalam perjalanan ke Toulouse, ditemani Menteri Pendidikan Luc Chatel dan Presiden Asosiasi Yahudi Perancis (CRIF), Richard Prasquier.
Serangan ini terjadi tiga hari setelah tiga tentara dibunuh dan dua lainnya cedera dalam dua penembakan terpisah di kawasan yang sama, juga oleh seorang laki-laki yang kabur menggunakan sepeda motor.
Pejabat Perancis mengatakan pistol kaliber .45 dalam serangan hari Senin sama dengan yang digunakan dalam kedua serangan sebelumnya. Belum jelas apakah serangan hari Senin terkait dengan dua penembakan sebelumnya tersebut.