500 Orang Tewas Kena Badai di Filipina

Suasana di wilayah Iligan, FIlipina pasca banjir bandang dan hantaman badai Washi (Sendong) (17/12).

Badai Washi menghantam kawasan Mindanao, menyiram kawasan itu dengan hujan lebat dan angin kencang. Badai itu juga memicu serangkaian banjir bandang dan tanah longsor.

Sejumlah upaya penyelamatan sedang dilakukan di Filipina Selatan yang diterjang badai hebat yang bergerak secara perlahan, dan mungkin telah menyapu beberapa desa ke laut.

Palang Merah Filipina hari Sabtu menyatakan jumlah korban tewas sejauh ini sudah mencapai 521 orang, berdasarkan jumlah jenazah yang dihitung di kamar mayat. Sekjen Palang Merah Filipina Gwen Pang mengatakan kepada Associated Press, setelah hampir 24 jam masih banyak jenazah yang belum diambil keluarga mereka dan ini menunjukkan bahwa seluruh keluarga mungkin telah tewas.

Pihak berwenang Filipina mengatakan ratusan orang masih dinyatakan hilang selagi tim penyelamat menarik lebih banyak jenazah dari lumpur.

Upaya penyelamatan terutama dipusatkan di darat, tetapi pejabat setempat mengatakan tim penyelamat dengan perahu-perahu kecil telah berhasil menyelamatkan sejumlah orang dari perairan di sepanjang pesisir.

Pejabat pemerintah Filipina mengatakan tidak seperti bagian Filipina lainnya, kawasan Mindanao jarang dilanda badai parah. Banyak korban yang masih tertidur ketika mereka tersapu badai.

Ribuan tentara dan polisi telah bergabung dalam upaya penyelamatan, namun terhambat oleh jalan yang tertutup dan kurangnya aliran listrik.

Pihak berwenang mengatakan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.