Amerika meningkatkan ketegangan dalam isu perdagangan trans-Atlantik dan Amerika Utara dengan memberlakukan tarif impor baja sebesar 25% dan tarif impor alumunium sebesar 10% bagi Uni Eropa, Kanada dan Meksiko, mulai hari Jum’at (1/6).
Alih-alih tarif, Menteri Perdagangan Wilbur Ross mengatakan kepada wartawan melalui telpon bahwa Amerika juga merundingkan kuota atau batas volume bagi negara-negara lain, seperti Korea Selatan, Argentina, Australia dan Brazil.
“Tindakan presiden adalah tentang melindungi baja dan alumunium Amerika,” ujar juru bicara Gedung Putih Raj Shah di stasiun televisi Fox News. “Kedua produk ini penting demi keamanan nasional,” tambahnya.
Tanggapan negatif dan tajam datang dari sekutu strategis yang paling penting bagi Amerika yaitu Kanada dan Perancis.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut tarif itu “benar-benar tidak dapat diterima” dan bertekad akan membalas.
Baca juga: UE Siap Bahas Tarif Amerika dan Langkah-langkah Resiprokal
Sementara Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan tindakan Amerika itu merupakan kesalahan dan ilegal, dan menambahkan bahwa ia akan memberitahu Trump bahwa kebijakan itu menutup adanya pembicaraan lain.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan langkah Amerika menandai “hari yang buruk untuk perdagangan dunia,” mengumumkan “tidak ada pilihan” kecuali melanjutkan kasus penyelesaian sengketa itu ke Organisasi Perdagangan Dunia WTO dan pengenaan cukai tambahan bagi sejumlah barang impor dari Amerika.
Pembalasan tarif dari Eropa diperkirakan akan menarget barang-barang Amerika bernilai miliaran dolar, termasuk produk-produk khas Amerika seperti sepeda motor Harley Davidson, celana jeans Levi’s, minuman keras jenis bourbon yang merupakan produk Kentucky dan minuman whiski produksi Tennessee.
Di Paris, Ross dalam wawancara dengan CNBC setelah pengumuman itu, menepis kemungkinan pembalasan dengan mengatakan “ini bagian yang sangat kecil, hanya 1% dari total perdagangan.”
Ross, yang sebelum bergabung dalam kabinet Trump, dikenal sebagai bankir yang merestrukturisasi perusahaan-perusahaan pailit, juga memperkirakan bahwa mitra dagang Amerika pada waktunya “akan dapat menerima hal ini.” [em/al]