AS Akan Menjual 8 Helikopter Apache pada Indonesia

Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dalam jumpa pers dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Washington, DC. (VOA)

Untuk memperkuat kerja sama keamanan di wilayah Asia Pasifik, AS akan menjual delapan helikopter militer pada Indonesia.
Pemerintah Amerika Serikat pada Kamis (20/9) mengatakan akan menjual delapan helicopter AH-64/D Apache pada Indonesia untuk memperkuat hubungan keamanan antara dua negara.

Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, berbicara dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Washington D.C., mengatakan bahwa Kongres telah diberitahu niat untuk menjual pesawat tersebut.

“Perjanjian ini akan memperkuat kemitraan menyeluruh dan membantu meningkatkan keamanan di seluruh wilayah,” ujar Clinton.

Pemerintah Barack Obama selama ini berupaya mendorong hubungan pertahanan dengan Indonesia, seiring pengalihan fokus ke wilayah Asia Pasifik, menyusul perang panjang di Irak dan Afghanistan.

Amerika Serikat telah meningkatkan kerja sama militer dengan sekutu-sekutu tradisional seperti Filipina dan Australia, serta upaya gabungan regional untuk menekan Tiongkok menerima kerangka kerja multilateral untuk menyelesaikan konflik teritorial di Laut Cina Selatan.

Clinton tidak mengungkapkan berapa nilai pembelian Apache tersebut, yang perjanjiannya telah diupayakan beberapa bulan terakhir, menurut laporan media di Indonesia. Helikopter penyerang tersebut, yang digunakan oleh militer di seluruh dunia, dibuat oleh Boeing.

Tahun lalu, AS mengumumkan akan memberi Indonesia dua lusin pesawat tempur F-16 bekas, sementara pemerintah Indonesia membayar sekitar US$750 juta untuk memperbaiki model pesawat dan membongkar mesinnya.

Para pejabat AS mengatakan bahwa pengiriman perangkat keras dari AS akan meningkatkan kerja sama dan pembagian informasi antara militer AS dan Indonesia untuk menghadapi ancaman keamanan yang dihadapi bersama.

Pengumuman penjualan helikopter tersebut dilakukan saat Clinton dan Marty menyelesaikan pertemuan rutin ketiga komisi gabungan AS-Indonesia, dengan kedua belah pihak menyatakan bahwa hubungan kedua negara telah menguat.

Clinton, yang mengunjungi Indonesia bulan ini sebagai bagian dari kunjungan ke wilayah Asia Pasifik, mengatakan nilai perdagangan melebihi $26 miliar tahun lalu dan Amerika Serikat akan menginvestasikan $600 juta pada lima tahun mendatang di Indonesia untuk pengembangan energi bersih, program kesehatan dan gizi anak, serta inisiatif transparansi pemerintah di bawah program bantuan Tantangan Milenium. (Reuters/AP)