AS akan Naikkan Tarif Impor China Sementara Wakil PM China Kunjungi AS

Presiden AS Donald Trump dan Wakil PM China, Liu He (kiri) dalam pertemuan di Gedung Putih, 4 April 2019 lalu.

Wakil PM China Liu He akan tiba di Washington pekan ini sementara AS bersiap menaikkan tarif terhadap produk-produk China di tengah-tengah masa kunjungannya.

AS akan menaikkan tarif dari 10 persen menjadi 25% pada barang-barang impor dari China bernilai 200 miliar dolar, Jumat, menurut sebuah pemberitahuan yang dipublikasikan Rabu (8/5), oleh Kantor Perwakilan Dagang AS.

Kenaikan itu akan berlaku pada hari kedua kunjungan Liu, namun -- paling tidak menurut Trump -- tidak akan menyusutkan harapan munculnya sebuah kesepakatan.

"China baru saja menginformasikan kepada kami bahwa Wakil Perdana Menterinya datang ke AS untuk membuat kesepakatan,” kata Trump dalam sebuah cuitannya di Twitter hari Rabu (8/5).

Trump mengatakan, ia akan senang mempertahankan tarif terhadap produk-produk China, dan menambahkan bahwa Beijing keliru bila berharap bisa merundingkan perdagangan dengan pemerintahan yang dipimpin presiden dari Partai Demokrat kelak.

BACA JUGA: Pasar Global Bergejolak setelah Trump Ancam Naikkan Tarif Impor atas Produk China

Trump menetapkan Jumat (10/5) sebagai tenggat waktu untuk menaikkan tariff setelah AS sebelumnya pekan ini menuduh China melanggar komitmen yang dibuatnya selama berbulan-bulan perbincangan untuk mengakhiri perang dagang. Pemerintahan Trump berharap tarif baru akan mendorong terjadinya perubahan dalam praktik-praktik dagang, subsidi dan kekayaan intelektual China. (ab)