AS akan meningkatkan tekanan terhadap China untuk menjamin bahwa negara itu menegakkan sanksi-sanksi terhadap Korea Utara pasca peluncuran rudal oleh Pyongyang baru-baru ini, kata duta besar AS untuk PBB Nikki Haley. Haley mengatakan bahwa meskipun AS ingin mencegah konflik, pihaknya berkomitmen untuk mencegah pengembangan nuklir Korea Utara.
China adalah sekutu dan mitra dagang terbesar Korea Utara. Sejauh ini, China telah mengecam peluncuran tersebut, menyebutnya “pelanggaran besar-besaran dari resolusi PBB.” Namun China belum mengatakan kepastian apapun terkait sanksi-sanksi. Dalam sebuah pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB mengenai Korea Utara hari Rabu, Haley mengatakan sebuah rancangan resolusi baru akan disebarkan ke para anggota dewan “dalam beberapa hari mendatang.” Pekan lalu, Korea Utara meluncurkan rudal balistik internasional pertamanya, lengkap dengan kendaraan yang bisa dilengkapi hulu ledak nuklir. Para pejabat militer AS memperkirakan rudal itu mampu melesat sejauh 5.500 kilometer, berpotensi mencapai wilayah barat laut AS. [vm/jm]