Sejumlah aktivis LGBT berdemonstrasi di depan Gedung Putih, Senin (22/10), setelah muncul laporan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk membatalkan pengakuan federal tentang hak-hak sipil warga transgender Amerika.
“Pemerintah Trump mengira jumlah warganya yang transgender tidak banyak,” kata Mara Kiesling dari Pusat Nasional Kesetaraan Gender kepada para peserta demonstrasi. “Kami berada disini untuk menunjukkan bahwa kami cukup kuat dan tekad kami sangat teguh.”
Aksi demonstrasi itu adalah dampak atas laporan yang mengatakan bahwa Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika sedang mempertimbangkan perubahan peraturan yang akan mengatakan bahwa jenis kelamin seseorang ditentukan sejak lahir. Para pengecam mengatakan, kalau dilaksanakan, perubahan itu akan mengakhiri semua perlindungan bagi orang-orang yang termasuk dalam kelompok LGBT. [ii]