Duta besar Amerika untuk PBB Nikki Haley mengingatkan Myanmar meskipun Washington mendukung upaya memadamkan kekerasan di Rakhine, bantuan kemanusiaan harus sampai ke tangan mereka yang membutuhkannya.
Haley mengeluarkan pernyataan hari Jumat (8/9) bahwa, “Amerika menyambut baik pemerintah Myanmar menyatakan komitmen bantuan kemanusiaan untuk semua orang yang mengungsi karena kekerasan, namun terus mendesak Myanmar agar memastikan bantuan sampai ke tangan mereka yang membutuhkan, secepatnya, dan bantuan disampaikan dengan cara yang melindungi HAM dan martabat mereka.”
Sebelumnya hari Jumat Kementerian Luar Negeri Amerika menyatakan sangat terfokus dalam memulihkan bantuan untuk Rakhine dan sangat prihatin karena terus munculnya laporan mengenai tuduhan pelanggaran HAM di kawasan.
Patrick Murphy, Deputi Asisten Menteri Urusan Asia Tenggara mendesak semua pihak agar mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan. Menurutnya, sejak Agustus lebih dari 200 ribu pengungsi telah lari ke Bangladesh untuk menghindari kekerasan.
Ia menambahkan jumlah pengungsi yang berada di Myanmar tidak diketahui, tetapi mereka itu terdiri dari warga Rohingya dan bukan Rohingya. [ds]