Amerika Serikat (AS) telah mengalokasikan bantuan $100 juta untuk pendanaan militer Filipina, kata duta besarnya pada Jumat (14/10). Dana itu bagian dari upaya meningkatkan hubungan pertahanan.
Berada di USS Ronald Reagan, yang sedang dalam kunjungan pelabuhan terjadwal di Manila, Duta Besar Amerika untuk Filipina MaryKay Carlson mengumumkan bantuan militer itu kepada sekutu perjanjian tertua Amerika di kawasan Indo-Pasifik.
Carlson mengatakan Filipina bisa menggunakan alokasi itu untuk "mengimbangi" keputusannya membatalkan kesepakatan 12,7 miliar peso ($227,35 juta) dengan Rusia. Manila hendak membeli helikopter Chinook angkat berat dari Amerika.
Filipina sejauh ini adalah penerima terbesar bantuan militer Amerika di kawasan Indo-Pasifik. Negara itu telah menerima pesawat, kendaraan lapis baja, senjata ringan, dan peralatan militer lain, serta pelatihan, senilai $1,14 miliar tahun 2015-2022. Jumlah tersebut termasuk pendanaan militer asing bernilai $475,3 juta ke Filipina, salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Kunjungan pelabuhan, yang pertama dalam tiga tahun, oleh kapal perang bertenaga nuklir yang memimpin armada kapal induk, itu dilakukan setelah berpartisipasi dalam latihan maritim bersama antara Amerika dan Korea Selatan, di tengah latihan pengeboman oleh Korea Utara awal bulan ini. [ka/ab]