Amerika Serikat dan India akan berusaha memperluas hubungan pertahanan mereka yang sudah erat ketika para pejabat tinggi dari kedua negara melangsungkan dialog “two plus two” pertama mereka yang dijadwalkan berlangsung hari Kamis (6/9) di New Delhi.
Kedua demokrasi terbesar di dunia ini, AS dan India, memiliki banyak kesamaan, termasuk keinginan untuk membendung China. Namun, AS mempersoalkan tindakan India membeli minyak dari Iran dan rencananya membeli sistem pertahanan misil Rusia.
Dalam perjalanan ke India, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengukuhkan, ia akan membahas sistem pertahanan misil Rusia, namun mengatakan, kesamaan pandangan akan memungkinkan kedua negara menepis kekhawatiran sewaktu muncul pertikaian.
"Bebas artinya ada masa-masa dimana kedua negara tidak sepaham. Itu bukan berarti kita tidak bisa bermitra. Itu tidak berarti kita tidak menghormati kedaulatan negara lain,” kata Mattis.
Sementara India tidak mengakui sanksi sepihak AS dan mempersoalkan sikap AS yang biasanya netral dalam urusan dunia, para pejabat AS dan India menggambarkan hubungan kedua negara luar biasa dekat.
Pembicaraan “two plus two” antara AS dan India itu juga akan melibatkan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman, dan Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj. [ab/uh]