AS dan Korsel Adakan Latihan Angkatan Laut di Laut Timur

Pesawat tempur US Navy F / A-18 Super Hornet mendarat ke geladak kapal induk AS, USS Ronald Reagan, yang bertenaga nuklir, dalam latihan bersama angkatan laut Korea Selatan dan AS di Laut Barat, Korea Selatan, Rabu, 28 Oktober, 2015. (Foto: dok).

Amerika Serikat dan Korea Selatan mengadakan latihan angkatan laut, Senin (26/9) sementara potensi konflik kawasan itu semakin meningkat karena ancaman nuklir Korea Utara yang semakin besar.

Sebuah kapal perusak Amerika, USS Spruance, yang dilengkapi dengan senjata anti-pesawat udara dan anti-kapal selam bergabung dengan kapal-kapal perusak, kapal selam, helikopter anti-kapal selam dan pesawat udara Korea Selatan dalam operasi maritim di Laut Timur, yang juga dinamakan Laut Jepang.

Laksamana Brad Cooper, komandan pasukan angkatan laut Amerika di Korea mengatakan latihan angkatan laut bersama itu dilakukan untuk memperagakan “kekuatan dan tekad yang tidak mengendur sekutu-sekutu militer Amerika “untuk membela diri terhadap tindak agresi Korea Utara yang tidak beralasan.”

Dalam menghadapi kemampuan nuklir dan misil balistik Korea Utara yang meningkat, Washington dan Seoul lebih menekankan kesiagaan militer untuk mencegah atau menanggapi kemungkinan serangan.

Pekan lalu, Amerika untuk sementara menempatkan dua pesawat pembom B-1B dari Guam dan menerbangkan pesawat yang bersenjata nuklir itu dekat perbatasan antara kedua Korea. [gp]