AS Desak Eropa Berbagi Lebih Banyak Informasi Intelijen

Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest (foto; dok).

Pemerintah AS mendesak ditingkatkannya pembagian informasi intelijen antara AS dan Uni Eropa pasca serangan teror di Brussels, Belgia.

Amerika mengatakan lebih banyak “yang bisa dan harus” dilakukan untuk meningkatkan pembagian informasi intelijen di Eropa setelah serangan teror mematikan di Brussels.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan serangan-serangan di bandara dan kereta bawah tanah Brussels mengingatkan pentingnya menjalankan “prosedur mendasar intelijen dan keamanan nasional”.

Ia menekankan dukungan Amerika bagi Belgia dalam penyelidikannya.

Jaksa federal Belgia hari Senin mengatakan terpaksa membebaskan seorang laki-laki yang dilaporkan sebagai tersangka utama karena tidak ada dasar untuk menahannya.

Sebelum dibebaskan, laki-laki yang bernama Faycal C. menghadapi tuduhan-tuduhan awal “berpartisipasi dalam kelompok teror, melakukan pembunuhan teror dan upaya pembunuhan teror”. [my/ii]