Amerika Serikat mendesak para pemimpin militer dalam kudeta di Sudan untuk menahan diri dari “setiap dan semua kekerasan” terhadap pengunjuk rasa damai yang merencanakan demonstrasi besar pada hari Sabtu (30/10).
Seruan kepada para pemimpin militer Sudan itu disampaikan oleh seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri yang memberikan pengarahan kepada wartawan dengan syarat anonim.
“Besok akan menjadi indikasi nyata tentang apa niat militer,” kata pejabat itu.
BACA JUGA: Demonstran Turun ke Jalan Memprotes Pengambilalihan oleh Militer SudanSejak pengambilalihan pemerintahan oleh militer hari Senin (25/10), pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Sudan untuk menuntut pemulihan pemerintahan sipil. Sekelompok komite lingkungan dan aktivis lainnya merencanakan “pawai jutaan orang” pada hari Sabtu dengan slogan “Pergi!”
Pasukan keamanan telah menewaskan sedikitnya sembilan orang dengan tembakan dan melukai sedikitnya 170 lainnya selama protes, menurut Komite Dokter Sudan.
Protes yang direncanakan pada hari Sabtu ini membuat sebagian warga khawatir akan tindakan keras. [lt/pp]