Amerika Serikat hari ini merayakan hari Memorial Day atau hari mengenang pahlawan.
Banyak warga Amerika memproleh hari libur dari pekerjaan dan sekolah. Akhir pekan tiga hari ini dipandang sebagai awal tidak resmi libur musim panas. Banyak keluarga mengadakan piknik atau pergi ke pantai, taman atau berkemah.
Memorial Day, yang dengan resmi diperingati pada hari Senin terakhir bulan Mei, dikhususkan untuk menghormati semua yang gugur dalam tugas militer sepanjang sejarah Amerika Serikat. Kongres meresmikan Memorial Day sebagai hari libur nasional tahun 1971.
Peringatan di seluruh Amerika dan di Washington direncanakan untuk hari itu. Presiden Donald Trump akan turut dalam upacara peletakan karangan bunga di Makam Tentara yang Tidak Dikenal dalam Makam Pahlawan Nasional Arlington.
Para peserta rally sepeda motor Rolling Thunder melewati Jembatan Arlington Memorial dalam parade Rolling Thunder tahunan, menjelang peringatan hari Oahlawan (Memorial Day), Minggu, 27 Mei 2018, di Washington. (Foto AP / Jose Luis Magana)
Memorial Day mulai tahun 1865, tidak lama setelah berakhirnya Perang Saudara, ketika sekelompok mantan budak mengadakan apa yang dipandang sebagai acara pertama memperingati tentara Amerika yang gugur dalam perang.
Kelompok itu menggali jenazah lebih dari 250 tentara federal dari kuburan massal di kamp penjara pemberontak di Charleston, South Carolina, dan jenazah tersebut dimakamkan dengan sewajarnya.
Selama lebih 50 tahun, hari libur ini hanya untuk mengenang tentara yang gugur dalam Perang Saudara, bukan dalam perang Amerika yang lain.
Setelah terlibatnya Amerika dalam Perang Dunia Pertama, tradisi itu diperluas untuk mencakup tentara yang gugur dalam semua perang. [gp]