Otoritas AS telah mengizinkan bank JPMorgan Chase untuk melakukan pembayaran ke bank pertanian Rusia Rosselkhozbank untuk menghapus hambatan ekspor gandum Rusia, demikian menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut kepada kantor berita AFP, Rabu (26/4).
Menurut sumber tersebut, pejabat Departemen Luar Negeri dan Keuangan AS berusaha mencantumkan bank itu sebelum panen pertama untuk memfasilitasi pengiriman ke negara-negara yang membutuhkan makanan.
Pembayaran dibatasi dan melalui proses yang sangat ketat, dengan JPMorgan menentukan rekanan-rekanan yang jelas dalam transaksi itu.
Your browser doesn’t support HTML5
JPMorgan mendapat kepastian bahwa pihaknya tidak akan dihukum karena melanggar sanksi terhadap Rusia.
JPMorgan menolak berkomentar kepada kantor berita AFP.
Moskow berada di bawah sanksi ketat kekuatan barat sejak awal 2022 ketika Rusia menginvasi Ukraina.
Rusia sebelumnya menuntut agar aksesnya ke sistem perbankan internasional Swift, dipulihkan sebagai syarat untuk memperpanjang apa yang disebut Black Sea Grain Initiative (kesepakatan biji-bijian Laut Hitam), yang akan berakhir 18 Mei.
BACA JUGA: Sekjen PBB Usulkan Proposal Baru bagi Kesepakatan Biji-bijian Laut HitamBerdasarkan program yang dirancang untuk mengurangi krisis pangan global itu, PBB setuju untuk membantu menghapus hambatan ekspor gandum dan pupuk Rusia dan mengizinkan gandum Ukraina untuk mencapai pasar dunia.
Rusia adalah pengekspor gandum terbesar di dunia sementara Ukraina adalah pengekspor gandum terbesar kelima di dunia. [my/jm]