Amerika Serikat hari Senin (3/11) kembali mengeluarkan peringatan perjalanan ke Burundi dan meminta pegawai pemerintah AS agar berhati-hati pada malam hari di negara Afrika itu.
Departemen Luar Negeri AS memperingatkan semua warga Amerika agar menghindari perjalanan yang tidak penting ke Burundi, karena ancaman teroris al-Shabab yang berbasis di Somalia serta tingginya kejahatan di negara kecil dan miskin itu.
Menurut peringatan itu, al-Shabab telah mengancam akan melakukan serangan teror di Burundi dan mungkin menargetkan kepentingan AS.
Sebelumnya bulan lalu, Kedubes AS di Addis Ababa, Ethiopia Rabu (15/10) mengatakan, mereka menerima laporan-laporan bahwa kelompok militan Somalia, al-Shabab, bermaksud menarget Bole, sebuah distrik di bagian tenggara ibukota.
Pernyataan Kedubes AS mengungkapkan, lokasi kemungkinan serangan tidak diketahui namun restoran, hotel, tempat ibadah, supermarket dan pusat-pusat perbelanjaan di kawasan Bole sebaiknya dihindari hingga pemberitahuan lebih lanjut karena kemungkinan merupakan target serangan teroris.
Kedubes juga menyarankan warga Amerika untuk menghindari kerumunan-kerumunan besar dan tempat-tempat yang sering dikunjungi orang-orang Ethiopia dan Barat.
Ethiopia adalah satu dari beberapa negara Afrika yang pasukannya di Somalia memerangi al-Shabab.