Departemen Perdagangan AS akan mengenakan bea impor sebesar 31 persen atas panel surya buatan Tiongkok untuk memperkuat industri dalam negeri.
Amerika Serikat mengatakan akan mengenakan bea impor baru terhadap perusahaan-perusahaan tenaga surya Tiongkok, karena mereka membanjiri pasar Amerika dengan panel surya dengan harga di bawah biaya produksi.
Departemen Perdagangan Amerika hari Kamis mengumumkan akan mengenakan bea impor sebesar 31 persen atas panel surya buatan Tiongkok. Tindakan itu dimaksudkan untuk memperkuat perindustrian tenaga surya Amerika, yang telah mengalami kesulitan menghadapi persaingan dari Tiongkok.
Ini akan ditambahkan dengan bea-bea sebelumnya yang berkisar dari 2,9 persen hingga 4,7 persen yang dikenakan bulan Maret karena subsidi pemerintah Tiongkok bagi peralatan tenaga surya dianggap tidak adil oleh Amerika .
Walaupun tindakan itu sudah diperkirakan sebelumnya, tindakan tersebut dapat meningkatkan ketegangan antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu, yang telah berdebat atas sejumlah sengketa perdagangan lainnya dalam bulan-bulan belakangan ini.
Beberapa pengeritik juga memperingatkan bahwa keputusan itu dapat membuat panel surya menjadi lebih mahal bagi konsumen Amerika, dengan mengatakan perusahaan-perusahaan Tiongkok mungkin akan menaikkan harga peralatan mereka untuk memperoleh laba yang lebih besar.
Departemen Perdagangan Amerika diperkirakan akan mengukuhkan keputusan sementara hari Kamis bulan Oktober.
Tiongkok mengecam bea anti-dumping Amerika yang dikenakan atas panel-panel surya Tiongkok, yang menaikkan ketegangan perdagangan antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu.
Jurubicara Kementerian Perniagaan Tiongkok Shen Danyang hari Jumat menyebut bea tersebut tidak adil, dan mengatakan bea tersebut menegaskan kecenderungan Amerika Serikat ke arah proteksionisme.
Departemen Perdagangan Amerika hari Kamis mengumumkan akan mengenakan bea impor sebesar 31 persen atas panel surya buatan Tiongkok. Tindakan itu dimaksudkan untuk memperkuat perindustrian tenaga surya Amerika, yang telah mengalami kesulitan menghadapi persaingan dari Tiongkok.
Ini akan ditambahkan dengan bea-bea sebelumnya yang berkisar dari 2,9 persen hingga 4,7 persen yang dikenakan bulan Maret karena subsidi pemerintah Tiongkok bagi peralatan tenaga surya dianggap tidak adil oleh Amerika .
Walaupun tindakan itu sudah diperkirakan sebelumnya, tindakan tersebut dapat meningkatkan ketegangan antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu, yang telah berdebat atas sejumlah sengketa perdagangan lainnya dalam bulan-bulan belakangan ini.
Beberapa pengeritik juga memperingatkan bahwa keputusan itu dapat membuat panel surya menjadi lebih mahal bagi konsumen Amerika, dengan mengatakan perusahaan-perusahaan Tiongkok mungkin akan menaikkan harga peralatan mereka untuk memperoleh laba yang lebih besar.
Departemen Perdagangan Amerika diperkirakan akan mengukuhkan keputusan sementara hari Kamis bulan Oktober.
Tiongkok mengecam bea anti-dumping Amerika yang dikenakan atas panel-panel surya Tiongkok, yang menaikkan ketegangan perdagangan antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu.
Jurubicara Kementerian Perniagaan Tiongkok Shen Danyang hari Jumat menyebut bea tersebut tidak adil, dan mengatakan bea tersebut menegaskan kecenderungan Amerika Serikat ke arah proteksionisme.