Kapal-kapal perang serta helikopter Amerika dan Korea Selatan hari Senin melakukan latihan anti-kapal selam dalam hari kedua latihan besar-besaran yang ditujukan untuk menghalangi Korea Utara melakukan agresi lebih jauh.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan termasuk dalam latihan adalah simulasi serangan terhadap kapal selam musuh dan latihan menanggulangi kebakaran oleh satu skuadron pesawat tempur.
Latihan-latihan ini, bernama sandi “Invincible Spirit”, akan berlangsung sampai Rabu dengan sekitar 8.000 tentara Amerika dan Korea Selatan beserta 20 kapal dan kapal selam, termasuk kapal induk bertenaga nuklir USS George Washington. Diantara 200 pesawat yang disertakan adalah F-22 Raptors, yang paling canggih milik Angkatan Udara Amerika.
Kapten David Lausman, komandan kapal George Washington, mengatakan Korea Utara adalah sebuah ancaman karena tidak bisa diprediksi. Ia menyebut tenggelamnya kapal perang Korea Selatan sebagai contoh utama.