Amerika dan Korea Selatan hari ini memulai latihan militer bersama sebagai unjuk kekuatan kepada Korea Utara yang dituduhnya bertanggung-jawab atas tenggelamnya kapal perang Korea Selatan.
Korea Utara mengatakan latihan angkatan laut itu akan menjurus pada “perang suci” dan sekaligus memberikan ancaman nuklir yang terselubung.
Latihan yang disebut “Invincible Spirit” atau semangat yang tidak terkalahkan” itu akan diadakan sampai hari Rabu di Laut Jepang dan diikuti oleh kira-kira 8.000 orang tentara Amerika dan Korea Selatan.
Kapal induk Amerika bertenaga nuklir USS George Washington yang mengangkut 5.000 orang tentara dan 19 kapal perang lainnya ikut dalam latihan itu, serta kira-kira 200 pesawat tempur. Amerika juga akan mengerahkan pesawat tempur silumannya yang paling baru.
Kemarin, Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara mengancam akan melancarkan apa yang disebutnya “perang suci” melawan Amerika dan Korea Selatan kalau kedua negara itu terus melanjutkan latihan militernya.
Kata para pejabat militer Amerika dan Korea Selatan, latihan bersama itu adalah aksi unjuk kekuatan untuk mencegah Korea Utara melancarkan agresi lebih lanjut.