Amerika dan Korea Selatan hari Minggu (17/11) membatalkan latihan militer bersama. Menhan Amerika Mark Esper mengatakan, langkah itu merupakan “ iktikad baik” terhadap Korea Utara.
“Saya melihat ini sebagai sebuah maksud baik oleh Amerika dan Republik Korea untuk memungkinkan perdamaian, membentuk… sebuah persetujuan politik – kesepakatan yang mengarah kepada denuklirisasi Semenanjung Korea.”
Pernyataan bersama itu dibuat di Bangkok, Thailand pada sebuah konferensi menteri pertahanan Asia hari Minggu.
BACA JUGA: Korut Keluarkan Peringatan Terkait Latihan Militer AS-KorselTidak lama setelah pengumuman itu, Menhan Jepang membuat sebuah pernyataan yang pedas.
"Tidak seorangpun bisa optimis sehubungan Korea Utara,” kata Taro Kono. “Korea Utara telah meluncurkan lebih dari 20 misil tahun ini, termasuk misil balistik jenis baru, dan juga misil balistik yang diluncurkan dari kapal selam.”
Kwon Jong Gun, dutabesar keliling Korea Utara, sebelumnya, bulan ini, mengatakan, latihan bersama itu merupakan “tindakan provokatif dan berbahaya.” Ditambahkannya, Amerika dalam “hiruk-pikuk tanpa perhitungan,” melemparkan “selimut basah ke percikan api dialog Amerika - Korea Utara yang sudah ada diambang bubar.” (jm/ii)