AS Kutuk Pemboman Penduduk Sipil di Sudan

Ribuan warga melarikan diri dari rumah mereka di Kordofan selatan dan berlindung di komplek PBB di Sudan (foto: dok).

Gedung Putih mengutuk pemboman sipil oleh pemerintah Sudan di dua negara bagian di selatan, dan menyebutnya tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima.

Seorang jurubicara Gedung Putih hari Kamis mengatakan serangan di Blue Nile dan Kordofan selatan melanggar hukum internasional dan memperburuk krisis yang sedang berlangsung di Sudan.

Ia mengatakan pertempuran itu dan penolakan Sudan untuk memberi akses kepada organisasi-organisasi pertolongan berarti daerah bagian selatan Sudan beberapa minggu lagi akan mengalami krisis kemanusiaan tahap 4 – satu tahap lagi dari bencana kelaparan.

Pemerintah Sudan membantah menyerang sipil ketika pasukannya mengejar pemberontak sepanjang perbatasan dengan negara yang baru merdeka Sudan Selatan. Banyak dari pemberotak memihak pada Sudan Selatan dalam perang saudara selama puluhan tahun yang berakhir tahun 2005.

Pertempuran pecah tahun lalu antara Sudan dan pemberontak di Kordofan Selatan dan Blue Nile. Dalam beberapa bulan ini, Sudan telah melakukan serangan udara dan darat di Kordofan Selatan, yang mengakibatkan pengungsian puluhan ribu orang dan memaksa banyak orang melarikan diri ke negara tetangga Sudan Selatan.