AS Loloskan Penggunaan Vaksin Penguat untuk Target Varian Terbaru COVID-19

Regulator AS mengizinkan vaksin penguat atau booster COVID-19 yang diperbarui untu menarget varian Omicron terbaru (foto: ilustrasi).

Regulator Amerika mengizinkan vaksin penguat atau booster COVID-19 yang diperbarui, yang pertama mampu secara langsung menarget jenis Omicron paling umum saat ini. Langkah oleh Badan Obat-obatan dan Makanan AS (FDA) hari Rabu (31/8) itu, mengubah resep vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan saingannya Moderna yang telah menyelamatkan jutaan nyawa.

Harapannya adalah agar booster yang dimodifikasi itu akan menumpulkan serangan gelombang virus pada musim dingin. Hingga kini, vaksin COVID-19 yang diberikan di AS menarget virus corona yang asli.

Booster AS yang baru merupakan kombinasi atau "bivalen". Vaksin itu mengandung setengah dari resep vaksin asli dan setengahnya lagi memberi perlindungan terhadap jenis atau varian Omicron terbaru, yang disebut BA.4 dan BA.5, yang dianggap paling menular.

BACA JUGA: Inggris Setujui Vaksin COVID Pertama yang Disesuaikan dengan Varian Virus

Kombinasi kandungan vaksin itu bertujuan untuk meningkatkan perlindungan silang terhadap beberapa varian.

"Ini benar-benar memberi kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh perlindungan terhadap virus," kata kepala vaksin di perusahaan farmasi Pfizer, Annaliesa Anderson kepada kantor berita AP.

Booster yang diperbarui hanya untuk orang yang sudah mendapat vaksinasi utama mereka, dengan vaksin asli. Dosis yang dibuat oleh Pfizer dan mitranya BioNTech diperuntukkan untuk siapapun berusia 12 tahun ke atas yang sudah tiba waktunya untuk memperoleh booster, sementara vaksin Moderna yang diperbarui diperuntukkan orang dewasa. [ps/jm]