Amerika Serikat untuk pertama kalinya telah mengungkapkan jumlah persenjataan nuklirnya, dengan mengatakan persediaannya telah menurun 84 persen sejak tahun 1960-an.
Departemen Pertahanan Amerika atau Pentagon mengatakan pada hari Senin, Amerika mempunyai 5.113 hulu ledak nuklir sejak September lalu. Pada tahun 1967 di tengah-tengah Perang Dingin, AS memiliki lebih dari 31.000.
Angka Pentagon itu juga menunjukkan bahwa jumlah kepala peluru nuklir telah menurun kira-kira 75 persen sejak runtuhnya Tembok Berlin tahun 1989 dan berakhirnya keberadaan Uni Soviet.
Sebelumnya hari Senin, Menteri Luar Negeri Amerika Clinton mengatakan kepada Konferensi Kaji Ulang Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir bahwa Amerika Serikat akan mengungkapkan kepada umum, jumlah senjata nuklir yang dimilikinya dan berapa banyak yang telah dibongkar sejak tahun 1991.