Presiden Afghanistan Hamid Karzai hari Kamis (21/11) mencengangkan para pejabat AS dengan mengatakan perjanjian keamanan itu “mungkin ditandatangani” setelah April 2014.
Amerika mendesak Afghanistan untuk menandatangani kesepakatan keamanan baru dengan Amerika pada akhir tahun ini, yang memaparkan keretakan lagi dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai.
Washington kembali mendesak setelah Karzai mencengangkan para pejabat Amerika dan Afghanistan hari Kamis (21/11) pagi dengan mengatakan Perjanjian Keamanan Bilateral “mungkin ditandatangani” setelah pemilu presiden Afghanistan April 2014.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan kegagalan menyelesaikan suatu perjanjian dalam beberapa pekan mendatang “akan membuat Amerika dan sekutu-sekutunya tidak dapat merencanakan kehadiran pasca-2014” di Afghanistan.
Keputusan mendadak Karzai untuk menunda penandatanganan perjanjian itu disampaikan setelah dia memberikan pidato berapi-api kepada 2.500 pemimpin kesukuan, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah, menyuarakan dukungannya bagi kesepakatan tersebut.
Washington kembali mendesak setelah Karzai mencengangkan para pejabat Amerika dan Afghanistan hari Kamis (21/11) pagi dengan mengatakan Perjanjian Keamanan Bilateral “mungkin ditandatangani” setelah pemilu presiden Afghanistan April 2014.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan kegagalan menyelesaikan suatu perjanjian dalam beberapa pekan mendatang “akan membuat Amerika dan sekutu-sekutunya tidak dapat merencanakan kehadiran pasca-2014” di Afghanistan.
Keputusan mendadak Karzai untuk menunda penandatanganan perjanjian itu disampaikan setelah dia memberikan pidato berapi-api kepada 2.500 pemimpin kesukuan, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah, menyuarakan dukungannya bagi kesepakatan tersebut.