Amerika Serikat mendesak Sudan agar mengizinkan penyelidik independen datang ke negara bagian Kordofan Selatan setelah PBB melaporkan adanya tuduhan kejahatan perang di sana.
Dutabesar Amerika untuk PBB Susan Rice mengatakan hari Selasa, keadaan telah semakin buruk di Kordofan Selatan, di mana pasukan-pasukan yang bersekutu dengan Sudan utara dan selatan bertempur bulan Juni.
Dia mengatakan Amerika Serikat sangat gusar oleh laporan pembunuhan sewenang-wenang, serangan terhadap kaum sipil, kuburan massal, dan pelanggaran lain undang-undang kemanusiaan. Rice mengatakan pemerintahan Presiden Amerika Barack Obama mendukung kuat seruan PBB akan penyelidikan independen di Kordofan Selatan.
Sebuah laporan kantor hak azasi PBB hari Senin mengatakan mulai tanggal 7 Juni di kota Kadugli, pasukan utara menembaki dengan artileri daerah-daerah sipil, membunuhi penduduk yang pro-selatan, dan menjarah serta menghancurkan rumah-rumah kaum sipil.
Pertempuran itu terjadi sebelum pemisahan Sudan selatan dari Utara bulan Juli, 6 tahun setelah perang saudara yang lama. Pemerintah Khartoum telah memerintahkan para bekas lasykar selatan di negara bagian itu agar meletakkan senjata, atau kalau tidak bersedia agar pindah ke Sudan selatan.